KONDISI DAN PEMARTABATAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA DI ERA GLOBALISASI

David Gustaaf Manuputty

Abstract

The usage of Indonesian language, local (regional) language, and foreign language may influence one another. Local (regional) language slants Indonesian Language in cultural aspect or sensibility proportion, while foreign language slants it in science and technology and economy especially in trading. Those problems describe that the language problem involves the life of society, nation, and state. Therefore, reaffirmation and restability concerning the position and function of Indonesian Language, especially in the life of society, nation, and state in the globalization era. In addition, local (regional) language and foreign language should be considered in accordance with their position and function respectively   

Abstrak Penggunaan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing saling memengaruhi satu terhadap yang lain. Bahasa daerah mewarnai penggunaan bahasa Indonesia dalam aspek budaya atau nilai rasa, sedangkan bahasa asing mewarnai penggunaan bahasa Indonesia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang ekonomi, khususnya perniagaan. Berbagai permasalahan tersebut memberi gambaran bahwa permasalahan kebahasaan menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, perlu dilakukan penegasan dan pemantapan kembali kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, terutama di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di era globalisasi. Selain itu, bahasa daerah dan bahasa asing agar ditempatkan sesuai dengan kedudukan dan fungsinya masing-masing.

Keywords

Indonesian language; local (regional) language; foreign language; bahasa Indonesia; bahasa daerah; bahasa asing

Full Text:

PDF

References

Alwi, Hasan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

--------------- 1995. Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Keraf, Gorys. 1980. Eksposisi. Ende: Nusa Indah.

Moeliono, Anton M. 2001. Tata Istilah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sikki, Muhammad dkk. 2000. ”Sejarah Balai Bahasa Ujung Pandang l952—2000. Makassar: Balai Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sufika, Arwina. 2007. ”Fungsi Bahasa dalam Perspektif Promosi Pariwisata” dalam Chaiyanara (editor) Kesinambungan dan Pemantapan Bahasa di Asia Tenggara. Singapura: Rancangan Penumbuhan Persatuan Linguis ASEAN.

Tim Penyusun. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.