BAHASA AWBAN DI YAHUKIMO, PAPUA: KAJIAN AWAL TERHADAP BAHASA MINORITAS PADA TATARAN FONOLOGI DAN LEKSIKONNYA (Awban Language in Yahukimo, Papua: A Preliminary Study on Phonology and Lexicon Aspect toward a Minority Language)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antono, Arif dkk. (2019). Pemertahanan Fonologis dan Leksikal Bahasa Jawa di Kabupaten Wonogiri: Kajian Geografi Dialek. Jurnal Sastra Indonesia, Volume 8(1), pp. 23–32. DOI: 10.15294/jsi.v8i1.29854.
Arman, Suharyanto, dan Novaria Panggabean. (2013). Fonologi Bahasa Biyekwok. Kandai, Volume 9 (1), p. 9–23. DOI: https://doi.org/10.26499/jk.v9i1.289.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2019). Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Eberhard, David M., Gary F. Simons, and Charles D. Fennig (eds.). (2021). Ethnologue: Language of the World. Twenty-fourth edition. Dallas, Texas: SIL International. Online version: http://www.ethnologue.com. (diakses pada tanggal 10 Mei 2021).
Gifelem, Agustinus G. dan Frenny S. Pormes. (2019). Fonem Bahasa Moi Ragam Kelin di Distrik Klaili Kabupaten Sorong. Jurnal Akrab Juara, Volume 4(3), p. 99–115. https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/712.
Hafsah, Wa Ode Sitti dkk. (2018). The Phonology of Landewa Language. International Research Journal of Management, IT and Social Science, Volume 5(5), p. 28–41.
Kridalaksana, Harimurti. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Lihawa, Kartin. (2017). Leksikon dan Nilai-Nilai Budaya dalam Ritual Mome’ati: Suatu Kajian Semiotika. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo Press. retrieved from https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/6238/Leksikon-dan-Nilai-nilai-Budaya-dalam-Ritual-Momeati-Suatu-Kajian-Semiotika.pdf. (diakses pada tanggal 10 Mei 2021).
Maturbong, Antonius dan Asmabuasappe. (2016). Fonologi Bahasa Abun di Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 (1), p. 58–69. DOI: https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v16i1.3062.
Mbete, Aron Meko. (2009). “Bahasa dan Budaya Lokal Minoritas: Asal-Muasal, Ancaman Kepunahan, dan Ancangan Pemberdayaan dalam Kerangka Pola Ilmiah Pokok Kebudayaan”. Dalam Pemikiran Kritis Guru Besar Universitas Udayana Bidang Sastra dan Budaya. Bali: Udayana University Press.
Panggabean, Novaria. (2018). Phonology of Mooi Language. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, Volume 4(1), p. 38–42. DOI: https://doi.org/10.22225/jr.4.1.321.38-42
Sawaki, Yusuf Willem. (2018). Meneropong Tipologi Bahsa-Bahasa di Papua: Suatu Tinjauan Singkat. Linguistik Indonesia, Volume 36 (2), p. 129–143. DOI: https://doi.org/10.26499/li.v36i2.79.
Silzer, Peter J. dan Helja Heikkinen-Clouse. (1991). Index of Irian Jaya Languages. Jayapura: Summer Institute of Linguistics.
Surbakti, ernawati Br. (2014). Nilai Budaya dalam Leksikon Erpangir Ku Lau Tradisi Suku Karo (Kajian Antropolinguistik). Telangkai bahasa dan sastra, Volume 8(1), p. 95–107.
Syamsurizal. (2021). Leksikon Rumah Adat dan Masakan Tradisional Suku rejang: Kajian Etnolinguistik. Sawerigading, Volume 27(1), p.1–17. DOI: https://doi.org/10.26499/sawer.v27i1.740.
Ulinsa, Sharifah Zarina Syed Zakaria dan Muhammad Rizal Razman. (2020). Bolano Language Phonology System. Asian Journal of Environment, History and Heritage, Volume 4(1), p. 91–102.
Refbacks
- There are currently no refbacks.




.png)