Urgensi Kecakapan Literasi Bahasa Indonesia di Sekolah: Perspektif Kesalahan Berbahasa Pada Buku Pendukung Pembelajaran

Nira Kusumawati, Annisa Rizki Fadilla

Abstract

This paper aims to show the urgency of Indonesian language literacy skills in schools from the perspective of the decadence of linguistics rules in learning support books. Analysis using qualitative methods. Data analysis was carried out descriptively. This type of research is content analysis with data sources in the form of three Indonesian language e-modules (elementary, junior high, and high school) which were determined by purposive sampling. The basic data collection use tapping technique and the advanced technique use taking notes. The validity of the data was carried out by testing referential validity and intrarater reliability. The analysis shows that there are language errors in school learning support books (elementary, junior high, and high school). The number of spelling mistakes found in learning support books made by teachers (even Indonesian language teachers) is one indicator that in terms of Indonesian literacy skills at school, teachers still put aside linguistic rules. The existence of these errors is a manifestation of the urgency of Indonesian literacy skills in schools.

 

Abstrak

Artikel ini bertujuan melihat urgensi kecakapan literasi bahasa Indonesia di sekolah dari perspektif kesalahan kaidah kebahasaan dalam buku pendukung pembelajaran. Analisis penelitian memakai metode kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Jenis penelitian ini adalah analisis konten (content analysis) dengan sumber data berupa tiga e-modul Bahasa Indonesia (SD, SMP, SMA) yang ditentukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dasar sadap serta teknik lanjutan berupa catat. Keabsahan data menggunakan uji validitas referensial dan reliabilitas intrarater. Hasil analisis menunjukkan ada kesalahan berbahasa pada buku pendukung pembelajaran sekolah (SD, SMP, dan SMA). Banyaknya kesalahan ejaan yang ditemukan dalam buku pendukung pembelajaran yang dibuat oleh guru (sekalipun guru Bahasa Indonesia) menjadi salah satu indikator bahwa dalam ihwal kecakapan literasi bahasa Indonesia di sekolah, guru masih mengesampingkan kaidah kebahasaan. Adanya kesalahan tersebut sebagai wujud urgensi kecakapan literasi bahasa Indonesia di sekolah.

 

Keywords

literasi; bahasa Indonesia; dekadensi kaidah; buku pendukung pembelajaran

Full Text:

PDF

References

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2022). Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 0424/I/BS.00.01/2022 tentang Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Butarbutar, R. (2022). Improving Reading and Writing Literacy in English Text-Based Technology. National Seminar of Pendidikan Bahasa Inggris (NSPBI), Nspbi, 215–222.

Fang, Z., & Wei, Y. (2010). Improving middle school students’ science literacy through reading infusion. Journal of Educational Research, 103(4), 262–273. https://doi.org/10.1080/00220670903383051

Fauzia, A., Hamdani, F., Yomi, A., Maulana M, M. A., Satriawan, R., & Mernissi, Z. (2022). Upaya Peningkatan Bahasa Sehat di Tengah Dekadensi Bahasa Indonesia melalui Integrasi Kurikulum Pendidikan dan Kampus Merdeka. Indonesia Berdaya, 3(3), 681–690. https://doi.org/10.47679/ib.2022289

Ibrahim, G. (2018). Sikap Positif Bahasa bagi Guru sebagai Agen Perubahan. Wwancara oleh Admin Badan Bahasa. Badanbahasa.kemdikbud.go.id, diakses 17 April 2023. https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/berita-detail/2757/sikap-positif-bahasa-bagi-guru-sebagai-agen-perubahan

Kemendikbud. (2020). Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020—2024. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kristiyani, T. (2016). Self-Regulated Learning: Konsep, Implikasi, dan Tantangannya bagi Siswa di Indonesia. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Kusmiarti, R., & Hamzah, S. (2019). Literasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba), 1(1), 211–222. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba

Mahsun. (2013). “Banggalah dengan Bahasa Indonesia”. Majalah DIKBUD, edisi 6 th IV, November.

Maryani, Y. (2013). “Bahasa Indonesia dan Identitas Bangsa”. Majalah DIKBUD, edisi 6 th IV, November.

Muti’ah, A. (2017). Pengembangan Sikap Bahasa Melalui Pendidikan Formal: Respon terhadap Peminatan Bahasa Indonesia. FKIP E-Proceeding, 477–492.

OECD. (2019). PISA 2018 Assesment and Analytical Framework. Paris: OECD Publishing

Repelita, T. (2018). Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia (Ditinjau dari Perspektif Sejarah Bangsa Indonesia). Jurnal Artefak, 5(April), 45–48.

Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2019). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia. Diakses 25 Maret 2023. Setkab.go.id. https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/175936/Perpres_Nomor_63_Tahun_201 9.pdf

Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud. (2018). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sitepu, T., & Rita. (2017). Bahasa Indonesia Sebagai Media Primerkomunikasi Pembelajaran. Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 67–73.

Sudaryanto, S., & Sahayu, W. (2020). Badan Bahasa, Pembinaan Bahasa, dan Perpres Nomor 63 Tahun 2019: Refleksi dan Proyeksi. JJurnal Bahasa-Jurnal.Unimed.Ac.Id, 176–187. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/viewFile/22285/14937

Syahputra, E., & Alvindi, A. (2022). Berlakunya Perubahan Ejaan yang disempurnakan (EYD) menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 3(1), 160–166. https://doi.org/10.33487/mgr.v3i1.3923

UNESCO. (2003). The Prague Declaration. “Towards an Information Literate Society.”

UNESCO. (2005). Beacons of The Information Society. “The Alexandria Proclamation on Information Literacy and Lifelong Learning”.

Winarsih, E. (2022). Problematik Bahasa Indonesia Kekinian (Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia). Jawa Timur: Penerbit Unipma Pres.

Yanto, M. (2018). Manajemen Keterampilan Membaca dan Menulis Mata Pelajaran Bahasa Indonesa di Sekolah Dasar. ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia, 1(2), 167. https://doi.org/10.29240/estetik.v1i2.701

Zua, B. (2021). Literacy: Gateway to a World of Exploits. International Journal of Education and Literacy Studies, 9(1), 96. https://doi.org/10.7575/aiac.ijels.v.9n.1p.96

Refbacks

  • There are currently no refbacks.